Aktivitas trading memang memiliki resiko yang cukup tinggi jika tidak dijalankan menggunakan pengetahuan dan strategi. Baik pada trading forex, kripto, emas, dan saham. Misalnya saja dalam trading saham yang aman, tentu pada prosesnya menerapkan strategi-strategi yang tepat di dalamnya.
Para trader dan investor saham yang sukses ternyata memperhatikan hal sekecil apapun, mulai dari perencanaan hingga pengambilan keputusan. Penasaran bagaimana caranya? Simak beberapa tips dan trik trading saham agar aman berikut ini.
Ketahui Berbagai Jenis Saham

Sebelum terjun ke dunia saham, tentu Anda perlu mengenali jenis-jenis saham yang banyak disediakan oleh perusahaan-perusahan besar. Hal ini perlu dipahami untuk trading saham yang aman. Terdapat saham yang mempunyai return rendah dan return tinggi.
Untuk memulai, saham consumer goods atau perbankan adalah dua pilihan tepat. Jenis saham tersebut memiliki nilai yang cenderung stabil, kecuali jika faktor perekonomian negara turun drastis. Pelajari dulu seputar saham agar tidak keliru menemukan item investasi.
Riset Aplikasi Dan Perusahaan Sekuritas Yang Terjamin Legalitasnya

Penggunaan aplikasi untuk menemukan perusahaan sekuritas saat ini sudah mendukung kegiatan trading saham yang aman. Aplikasi trading saham akan membantu Anda menanam modal di perusahaan yang tepat.
Pilih perusahaan sekuritas yang mempunyai track record baik dan legalitas yang jelas. Legalitas perusahaan bisa dilihat dari bergabungnya di Bursa Efek Indonesia, mengantongi izin OJK, dan memiliki review baik dari para trader atau investor.
Ada banyak sekali aplikasi trading saham terpercaya yang bisa Anda coba. Selain reviewnya bagus, beberapa aplikasi ini sudah memiliki ijin resmi di Indonesia. Kira-kira apa saja aplikasi trading saham tersebut? Ini dia daftarnya.
IPOT
Aplikasi trading saham yang bisa dipilih adalah Indo Premier Sekuritas (IPOT). IPOT menjadi perusahaan sekuritas terbesar dan terbaik yang bisa dijadikan partner. Legalitas dan izin yang jelas juga sudah dikantongi oleh aplikasi ini.
Bibit
Aplikasi Bibit pasti sudah familiar di telinga Anda. Aplikasi trading saham ini sudah memiliki ijin dari OJK. Modal awal yang bisa dipilih juga terbilang cukup terjangkau. Mulai dari 10 ribu saja, Anda sudah bisa bertransaksi saham.
Proses pendaftaran akun Bibit sangatlah mudah. Sistem akan melakukan seleksi berdasarkan profil Anda, usia, jumlah pendapatan, resiko, hingga target yang ingin dicapai. Dengan demikian, Anda tidak akan kebingungan.
Siapkan Modal Investasi Dari Dana Yang Tidak Terpakai

Untuk melakukan trading, pastinya butuh sejumlah modal atau dana. Satuan pembelian saham adalah lot. Satu lot sama dengan seratus lembar saham. Misalnya, harga satu lembar saham sebuah perusahaan A adalah Rp 2.000, maka butuh 5 juta untuk mendapat 25 lot saham.
Jadi sebelum membeli saham, Anda perlu melakukan perencanaan yang matang. Siapkan modal sesuai kebutuhan dan kemampuan. Jangan sampai Anda berhutang atau memakai uang kebutuhan sehari-hari. Pakai dana sisa dari penghasilan Anda yang disisihkan untuk trading.
Jangan pernah memakai uang panas bila masih belum untung. Sabar dan selalu melihat pergerakan pasar. Oleh karena itu, pemahaman akan pasar saham dan pembuatan trading plan sangat diperlukan di awal Anda akan memulai trading saham yang aman.
Jangan Gunakan Modal Besar
Masih berkaitan dengan modal, untuk permulaan, jangan sekali-sekali Anda menggelontorkan dana yang besar. Trading tidak harus mengandalkan ambisi atau emosi untuk mendapat banyak profit. Anda perlu wawasan tambahan selain teori.
Trading saham yang aman butuh praktik langsung yang mengacu pada trading plan yang Anda buat. Trading plan akan membantu Anda menganalisa untuk memutuskan eksekusi. Jika Anda bermain trading sesuai strategi, maka Anda bisa belajar dari situasi yang dialami.
Apabila dinilai masih kurang, maka trading plan bisa Anda evaluasi dan ditingkatkan menjadi lebih baik. Untuk langkah awal, penggunaan modal sedikit di awal justru bagus. Hal yang penting yaitu, Anda bisa paham dan belajar terlebih dulu.
Bermain saham juga membutuhkan indikator-indikator yang dapat dijadikan pedoman, misalnya seperti pergerakan ekonomi nasional. Perekonomian wajib dipelajari karena merupakan faktor yang berpengaruh terhadap bursa saham dan harganya.
Buka Rekening Saham
Setelah semua hal dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah membuka akun atau rekening saham. Pendaftaran akun ini dilakukan pada aplikasi trading saham yang sudah Anda tentukan sebelumnya.
Rekening saham atau efek ini wajib dimiliki oleh setiap investor atau trader. Untuk trading saham yang aman, umumnya proses registrasi memerlukan penginputan data yang benar dan akurat. Namun, proses pembukaan rekening ini sangat mudah dan cepat.
Registrasi akun umumnya akan mengarahkan Anda untuk mengisi beberapa form pribadi. Misalnya, seperti unggah foto, isi data diri lengkap beserta dokumen penting seperti KTP, NPWP, buku tabungan, dan sebagainya melalui online.
Pahami Transaksi Beli Dan Jual Saham
Transaksi jual beli saham tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan untung dan ruginya. Dengan begitu, Anda bisa memastikan apakah untung atau tidak dalam situasi tertentu.
Perhatikan fluktuasi harga saham di IHSG beserta faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Selain itu, pelajari juga kinerja, profil, dan tingkat likuiditas perusahaan yang Anda pilih agar paham karakteristiknya.
Trading saham yang aman juga bisa ditentukan berdasarkan waktu terbaik trading. Jika Anda melakukannya di jam terbaik trading saham, maka profit besar di depan mata. Misalnya, adalah bermain trading saat harga saham sedang di puncak atau mengalami profit taking.
Hindari Selalu Beli Saat Harga Turun
Sebagai pengingat untuk trading saham yang aman, hindari membeli saham saat harga pasar sedang turun. Hal ini sedikit berbeda dengan strategi trading lainnya. Saat harga turun, resiko kerugian malah bisa lebih tinggi. Mengapa bisa seperti itu?
Beberapa investor masih banyak yang memutuskan untuk membeli saham saat harga turun dan berharap harga naik di kemudian hari. Sebenarnya teknik ini boleh saja dilakukan dengan syarat harga turun yang terjadi tidak drastis dan analisisnya bisa bergerak naik setelahnya.
Harga pasar rendah tidak bisa dijadikan patokan untuk melakukan eksekusi. Namun, ada kondisi dimana Anda harus segera menjual saham dengan cara cut loss jika harga saham di pasar terus menurun. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Lihat Tren Pergerakan Harga Saham
Praktek trading saham yang aman terakhir, adalah selalu pantau pergerakan harga saham, penjualan, dan tren pasar. Pasalnya, nilai efek saham tidak terprediksi secara pasti dan bisa berubah dalam hitungan menit dan detik.
Setidaknya, Anda perlu meluangkan waktu trading di awal selama 15-30 menit per sesi untuk memperhatikan tren dan kondisi pasar. Dari situ, Anda bisa mempelajari berbagai kondisi yang terjadi.
Saat terjadi perubahan tren, Anda bisa segera menjual atau membeli saham jika profit sudah sesuai target. Pertimbangan akan keuntungan dan kerugian menjadi hal penting yang harus dipikirkan selama aktivitas trading.
Tips dan trik trading saham yang aman di atas bisa dijadikan pembelajaran bagi Anda yang masih pemula. Memahami strategi menjadi poin utama dalam bertrading. Jika Anda tidak menggunakan strategi, maka resiko kerugian akan besar.