Insider trading termasuk dalam istilah yang sering digunakan ketika melakukan trading. Insider trading artinya adalah perdagangan saham suatu perusahaan publik maupun surat berharga, lainnya oleh individu yang dapat melakukan akses informasi non publik tentang perusahaan.
Insider trading termasuk tindakan yang ilegal dalam dunia trading. Untuk Anda yang belum memahami mengenai insider trading, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu Insider Trading?
Meskipun insider trading termasuk tindakan ilegal, namun praktik ini sering terjadi hampir di seluruh negara. Insider trading merupakan sebuah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang menjual informasi sebuah perusahaan. Informasi tersebut didapatkan melalui pengaksesan informasi non publik.
Informasi tersebut berupa surat berharga seperti obligasi dan opsi saham. Tindakan insider trading dapat merugikan para pemilik saham karena informasinya yang minim. Sedangkan, penerima informasi mendapatkan untung. Bisa dikatakan bahwa praktik insider tidak memperdulikan sebuah keadilan.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa pengertian dari insider trading adalah suatu aktivitas jual dan beli efek berdasarkan informasi yang sudah diketahui sebelumnya. Sedangkan, informasi tersebut belum tersampaikan ke publik, dengan untuk mendapatkan keuntungan semata.
Unsur-Unsur dalam Insider Trading
Unsur insider trading artinya komponen yang terlibat dalam aktivitas insider trading. Sukses atau tidaknya insider trading juga bergantung dengan beberapa unsur, salah satunya adalah orang dalam. Namun, pembuktian atas praktik ini cukup sulit, karena objek berupa informasi yang tidak kasat mata.
Secara umum, unsur dalam insider trading meliputi tiga unsur utama yaitu orang dalam, adanya transaksi efek, dan informasi yang bersifat rahasia. Penjelasan lebih lengkap mengenai ketiga unsur utama tersebut dapat Anda simak pada ulasan berikut.
Unsur Orang Dalam
Unsur utama penentu dari kesuksesan sebuah insider trading artinya adanya orang dalam yang ikut serta dan membantu dalam tindakan memberikan informasi secara rahasia. Orang dalam yang memegang informasi saham suatu perusahaan memiliki potensi untuk menjualnya kepada orang lain.
Terdapat beberapa kedudukan yang tergolong sebagai orang dalam dan juga terdapat larangan keras untuk melakukan praktik ini. Diantaranya, yaitu direktur perusahaan bersama dengan jajarannya, seperti komisaris maupun pegawai yang lain. Pemilik saham utama atau yang paling besar dalam perusahaan.
Selain yang telah disebutkan, juga ada orang yang memiliki jabatan tertentu seperti konsultan hukum, akuntan publik. Selain itu, terdapat juga orang yang memiliki keterkaitan untuk bisa mendapatkan informasi sebuah perusahaan.
Adanya Transaksi Efek
Transaksi efek insider trading artinya sebuah aktivitas perdagangan yang didorong oleh adanya informasi dari orang dalam. Informasi tersebut mengenai informasi yang sama sekali tidak terlihat oleh publik dan bersifat material.
Insider trading termasuk aktivitas untuk mengakses informasi yang bersifat rahasia, dalam artian lain adalah informasi yang belum terpublikasi.
Informasi yang Bersifat Rahasia
Unsur utama yang ketiga, adalah informasi yang bersifat rahasia. Informasi orang dalam insider trading artinya pelaku memanfaatkan previlegenya untuk menjual belikan informasi yang bersifat material dari suatu perusahaan.
Informasi tersebut meliputi informasi yang berkaitan dengan peristiwa yang relevan, dan fakta penting yang mempengaruhi pergerakan dari harga bursa efek. Selain itu, juga ada keputusan pemilik saham suatu perusahaan, serta keputusan dari pihak yang berkepentingan dengan informasi tersebut.
Pencegahan Adanya Transaksi oleh Orang Dalam
Meskipun tindakan insider trading sulit untuk dibuktikan, namun adanya tindakan insider dapat dicegah dengan code of conduct. Menggunakan code of conduct untuk pencegahan insider trading artinya, sebuah upaya preventif suatu perusahaan agar tidak terjadi adanya tindakan ilegal tersebut.
Di dalam code of conduct telah diatur dengan sangat jelas. Aturan tersebut mengenai pendapatan sebuah informasi dengan cara legal, cara penyimpanan dan menggunakannya sesuai dengan etika dan prinsip yang berlaku.
Apakah Kegiatan Insider Trading Bisa Menjadi Legal?
Pada dasarnya, kegiatan insider trading tetaplah sebuah aktivitas yang ilegal. Namun, tindakan tersebut dapat menjadi legal ketika informasi tersebut telah terpublikasi secara umum. Syaratnya, adalah semua pemilik saham memiliki akses informasi yang sama dan merata.
Secara terang-terangan, aktivitas insider trader tidak disarankan oleh pihak BEI. Perdagangan yang dianggap legal hanya dapat dilakukan melalui promosi transaksi yang secara adil di pasar. Hal tersebut demi kebutuhan investor yang lainnya juga.
Contoh Kasus Insider Trading
Insider trading artinya sebuah praktik ilegal yang mana seorang investor dapat memperoleh informasi mengenai sebuah keuntungan, atau peluang dalam kegiatan jual beli saham. Supaya Anda lebih paham mengenai insider trading, berikut adalah contoh kasus insider trading dalam PT 123 Jaya.
Proses Penerimaan Informasi dari Orang Dalam
Sebagai contoh, terdapat seorang investor bernama Bubi, dimana Bubi memiliki seorang teman akrab yang bekerja di PT 123 Jaya sebagai seorang komisaris, namanya adalah Aji. Sebagai seorang komisaris dalam PT 123 Jaya, Aji mengetahui dengan baik mengenai informasi PT tempat ia bekerja.
Informasi tersebut seputar kapan PT tersebut melakukan aktivitas buyback dengan harga jual per lembar saham senilai 35 ribu rupiah. Harga tersebut sedikit lebih tinggi dari harga sebelumnya yaitu 30 ribu rupiah per lembar saham.
Terjadinya Transaksi Jual Beli Saham
Transaksi jual beli saham dalam kegiatan insider trading saham artinya Bubi akan segera melakukan pembelian saham.
Setelah mengetahui informasi yang didapatkan dari Bubi selaku komisaris PT 123 Jaya, Aji memprediksi akan terjadi peningkatan harga saham PT tersebut. Dengan demikian, Bubi segera membeli dan memborong saham dari PT 123 Jaya pada saat itu.
Baca juga: Trading Komoditi Adalah, Simak Penjelasannya di Bawah Ini
Bubi juga akan menjualnya setelah harga saham PT 123 Jaya meningkat setinggi-tingginya. Dari kegiatan insider trading tersebut, Bubi dapat memperoleh keuntungan yang sangat besar. Ia juga memberikan persenan kepada Aji selaku pihak orang dalam yang membantunya dalam praktik ilegal ini.
Insider Trading Sebagai Tindak Kejahatan di Pasar Modal
Peningkatan nilai transaksi dan jumlah emiten di Indonesia, mengindikasikan perbaikan dan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional negara Indonesia. Akan tetapi, hal tersebut harus diwaspadai karena adanya praktik insider trading artinya ada tindakan ilegal yang merugikan pihak lain.
Tindakan ini berupa perdagangan yang dilakukan oleh pihak orang dalam, atau disebut dengan inside information sebuah perusahaan. Orang dalam tersebut akan melakukan jual beli berdasarkan informasi yang ia berikan kepada calon investor.
Informasi yang diberikan oleh orang dalam yaitu informasi yang mengandung fakta materi dan belum diinformasikan untuk publik. Motifnya, adalah untuk mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari tindakan tersebut, dengan jalan yang pintar dan tidak sah secara hukum.
Permasalahan praktik insider trading artinya terjadi ketidakadilan informasi terhadap para investor yang lainnya. Hal tersebut karena informasi yang belum terpublikasi sudah dimiliki oleh sejumlah pihak tertentu, dengan tujuan ingin mendapatkan keuntungan yang besar.
Insider Trading Bertentangan dengan UUPM (Undang-Undang Pasar Modal)
Pemberian informasi secara rahasia sangat bertentangan dengan prinsip keterbukaan UUPM. Selain itu, tindakan insider trading juga melanggar prinsip equal opportunity (kesempatan yang sama).