Cara Membaca Grafik Trading Indodax untuk Trader Pemula

Kemampuan membaca grafik trading di Indodax yang baik, akan menentukan kesuksesan trading Anda. Dengan mengetahui cara membaca grafik trading Indodax, maka Anda bisa menentukan waktu yang tepat kapan harus menjual atau membeli pada koin tertentu. 

Kemampuan membaca grafik sendiri biasanya hanya dimiliki oleh para trader profesional. Apabila Anda masih pumula, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika belajar membaca grafik. Berikut adalah cara membaca grafik trading di Indodax yang penting untuk Anda ketahui.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membaca Grafik Trading

Cara Membaca Grafik Trading Indodax

Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum belajar cara membaca grafik trading Indodax. Seperti, misalnya volume transaksi, dan pastikan juga untuk memilih koin yang volume harian mencapai 1 miliar rupiah.

Hal lain yang harus Anda perhatikan juga adalah memastikan likuiditas beli ataupun jual. Hal tersebut akan menjadi sia-sia apabila Anda memiliki koin dengan harga yang murah, namun kesulitan untuk bisa menjualnya.

Cara Dasar Membaca Grafik Trading di Indodax

Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui untuk bisa membaca grafik trading, berikut adalah cara membaca grafik trading indodax.

Pentingnya Mengetahui Fungsi dari Pembacaan Grafik Trading

Mengetahui fungsi dari analisa bagan sangat penting untuk diketahui terlebih dahulu sebelum memulai membaca grafik trading Indodax. Fungsi dari bagan tersebut adalah untuk melihat trend arah harga bergerak, beserta jangka waktu bertahannya.

Melalui grafik trading tersebut, Anda dapat memproyeksikan arah dari suatu harga beserta dengan waktu berlangsungnya. Setelah Anda mengetahui fungsi dari pembacaan grafik trading, berikutnya adalah melatih diri untuk bisa membaca grafik tersebut.

Cara Membaca Grafik Trading Indodax untuk Trader Pemula

Tahap pertama dalam pembacaan grafik, adalah memperhatikan grafik trading Indodax. Dalam bagan tersebut terdapat jangka waktu yang tertera di grafik trading indodax. Keterangan jangka waktu terletak pada kotak bagian atas nomor dua dari kiri. 

Apabila dalam kotak jangka waktu tersebut tertulis 1 D, hal tersebut menunjukkan 1 lilin (bisa lilin merah ataupun hijau) yang artinya memiliki durasi 1 hari. Istilah yang sering digunakan untuk jangka waktu tersebut adalah time frame. 

Dalam time frame terdapat dua pilihan, yaitu dalam satuan menit (1 menit, 5 menit, 15 menit, 30 menit), dalam satuan jam (ada 1 jam dan 4 jam), 1 hari, 1 minggu, dan seterusnya. 

Faktor Jenis Trader Terhadap Kerangka Waktu

Cara membaca grafik trading indodax berikutnya, adalah mengetahui jenis trader yang telah Anda pilih. Adapun jenis yang cukup populer adalah swing dan scalper. Penting untuk mengetahui jenis trader yang Anda pilih sebagai penentu perencanaan kerangka waktu.

Sebagai contoh, Anda adalah tarder jenis scalper. Trader scalper adalah seorang trader yang ingin melakukan pembelian dengan secepat mungkin dan sudah siap. Kerangka waktu yang sangat direkomendasikan untuk Anda sebagai trader scalper adalah kerangka waktu yang kecil.

Kerangka waktu kecil tersebut adalah 30 menit. Dengan demikian, Anda akan lebih mudah untuk melihat arah dari pergerakan harga hingga beberapa jam berikutnya. Ketika Anda sudah mengetahui pergerakan dan periode harga tersebut, setelah itu Anda bisa menganalisa dan menentukan buy atau sell.

Cara Membaca Candlestick (Advanced Chart)

Ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk bisa membaca candlestick di indodax. Simak uraian berikut ini.

Membuka Grafik Candlestick

Tahap pertama yang harus Anda lakukan, adalah mengunjungi laman resmi indodax pada alamat indodax.com. Setelah Anda masuk pada laman tersebut, cara membaca grafik trading indodax berikutnya adalah log in menggunakan akun peribadi Anda.

Setelah melakukan log in, muncul beberapa nama aset kripto. Anda bisa menekan grafik aset kripto yang ingin dibaca. Kemudian, klik Advanced Chart dan muncul tampilan grafik candlestick sesuai aset kripto yang Anda pilih sebelumnya.

Cara Membaca Advanced Chart

Setelah grafik candlestick muncul, Anda bisa mengamatinya terlebih dahulu. Candlestick berarti batang lilin. Dalam candlestick chart terdapat batang dan juga sumbu. Batang dari candlestick biasa disebut dengan body, sedangkan untuk sumbunya disebut dengan shadow.

Setelah diamati dengan saksama, Anda akan menjumpai grafik yang menunjukkan waktu dan juga harganya. Cara membaca grafik trading indodax selanjutnya, adalah Anda harus memilih salah satu dari beberapa pilihan dalam time frame yang tersedia. 

Jika Anda memilih 15 menit, hal tersebut berarti satu candlestick mampu menjelaskan pergerakan harga dalam kurun waktu 15 menit kedepan. Time frame akan menggambarkan masing-masing dari candlestick yang Anda pilih.

Informasi dalam Candlestick Chart

Dalam satu candlestick terdapat 4 informasi yang bisa Anda dapatkan secara bersamaan. Informasi tersebut adalah open atau harga awal, close atau harga penutupan, high yaitu harga tertinggi, dan harga terendah atau low dalam time frame tersebut.

Arti Warna pada Candlestick 

Cara membaca grafik trading indodax berikutya, adalah memahami arti dari warna candlestick itu sendiri. Apabila candlestick menunjukkan warna merah yang berarti bearish candle. Hal tersebut menunjukkan bahwa penutupan periode tersebut ditutup dengan harga yang lebih kecil dari harga pembukaan.

Close yang lebih rendah dari open (close < open) ditandai dengan candlestick berwarna merah. Sedangkan, untuk candlestick yang berwarna hijau artinya adalah bullish candle, menunjukkan close > open. Hal tersebut berkebalikan dengan yang warna merah.

Close > open menunjukkan harga penutupan periode tersebut, ditutup dengan harga penutupan yang lebih besar dari harga pembukaan. 

Pergerakan Grafik Trading Indodax

Cara membaca grafik trading indodax bisa Anda awali dengan memahami pergerakan dari harga dalam grafik tersebut. Ketika Open yaitu ketika harga sudah dibuka, harga tersebut akan mengalami pergerakan hingga level yang tertinggi yaitu High. 

Selain dapat bergerak pada level tertinggi, harga tersebut juga bisa bergerak ke level terendah yaitu Low. Ketika harga telah mencapai puncak high ataupun low pada periode tersebut, maka akhir perjalanan dari pergerakan harga tersebut akan ditutup pada level Close.

Apabila pada level close harga lebih tinggi daripada level open, secara otomatis candlestick akan berwarna hijau. Namun, jika harga pada level open yang lebih tinggi dari harga pada level close secara automatis candlesticknya berwarna merah.

Mengenal sebab dan muasalnya perbedaan warna dari candlestick mampu membuat Anda mudah untuk memahami cara membaca grafik trading indodax dengan baik.

Bagian dari Candlestick

Dalam candlestick terdapat sumbu yang bisa mengarah ke bagian atas dan juga bawah. Hal tersebut tentu memberikan arti yang berbeda berdasarkan letaknya. Apabila sumbu berada di bagian atas sering disebut dengan upper shadow.

Upper shadow menjelaskan mengenai riwayat perjalanan suatu harga hingga mencapai level tertingginya dalam satu periode tersebut. Sedangkan, untuk sumbu yang berada di bagian bawah candle disebut juga dengan lower shadow.

Lower shadow merupakan simbol dari jejak perjalanan harga tersebut dari open hingga close yang mencapai level terendah dalam satu periode tertentu. Memahami arah sumbu juga termasuk dalam cara membaca grafik trading indodax.

Tinggalkan komentar