Tahukah Anda mengenai beberapa istilah dalam dunia trading? Jika Anda sudah lama menggeluti trading, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah seperti reversal dan sejenisnya. Tetapi, apabila Anda masih pemula, simak penjelasan mengenai apa itu reversal dalam trading berikut ini.
Pengertian Reversal
Apa itu reversal dalam trading? Istilah ini bisa Anda temukan di trading forex. Dalam forex, istilah reversal biasanya diartikan bentuk perubahan harga yang sifatnya permanen. Reversal dimaksudkan sebagai perubahan atau pembalikan tren harga karena harga yang sebelumnya telah berubah. Jadi reversal adalah bentuk perubahan harga yang sifatnya permanen.
Reversal biasanya berlangsung dalam jangka waktu panjang, bisa sampai beberapa minggu dan bulan. Jadi, apa itu reversal dalam trading bisa diartikan sebagai tren harga yang sudah menembus ke arah resistance atau support.
Biasanya, ini akan mempunyai bentuk yang sama antara time frame daily atau bisa lebih tinggi. Untuk mengetahuinya, Anda hanya perlu melihat beberapa tanda yang muncul.
Tanda-Tanda Terjadi Reversal dalam Trading

Setelah mengetahui apa itu reversal dalam trading, tentunya Anda juga perlu mengetahui juga waktu kapan akan terjadinya kondisi tersebut. Untuk mengetahuinya, Anda bisa memperhatikan tanda-tanda yang muncul. Penasaran apa saja tanda-tandanya? Simak dalam penjelasan berikut.
Terjadi Peristiwa Penting
Terjadinya peristiwa atau adanya berita penting yang bisa berpengaruh terhadap suatu Negara, dan ada dampak jangka panjangnya. Memang kondisi ekonomi dalam Negara bisa sangat berpengaruh terhadap harga saham dan trading.
Terbentuknya Pola Candle
Adanya beberapa pola candle tertentu juga bisa menjadi tanda-tanda terjadinya reversal dalam trading. Contoh pola-pola tersebut antara lain adalah morning star, evening star, three inside up, three inside down, dan masih banyak lagi.
Terbentuknya Pola Harga
Terbentuknya pola harga juga merupakan salah satu tanda-tanda terjadinya reversal dalam trading. Contohnya, seperti double top (dua puncak atas), harganya hampir sama harganya. Atau sebaliknya, yaitu double bottom (dua puncak bawah). Kisaran harganya juga tidak jauh, mulai 175 – 200 pips.
Kalaupun akan terjadi floating minus, maksimal hanya 50 pips. Setelah itu, harganya sudah pasti akan membaik dan naik ke jumlah yang diinginkan. Jadi, Anda jangan panik dulu kalau menemukan pola harga ini.
Cara Menentukan Titik Reversal dalam Trading

Ternyata, memahami apa itu reversal dalam trading cukup penting demi bisa membaca arah trend yang sedang berlangsung. Selain itu, Anda juga harus mengetahui beberapa titik reversal. Untuk mengetahuinya, Anda bisa menerapkan cara-cara berikut ini.
Swing Pivot
Swing Pivot merupakan titik-titik swing yang bisa menjadi pembalik harga. Jika Anda adalah trader yang menyukai indikator rumit, strategi ini sangat cocok untuk Anda gunakan. Dalam menentukan reversal, swing pivot akan menggunakan trend bullish dan ditunjukkan dengan higher high.
Pakai Price Action
Price action merupakan salah satu trik dimana Anda bisa mendeteksi pergerakan harga suatu aset atau pair mata uang. Dengan menggunakan analisa price action, maka analisis akan dilakukan berdasarkan pergerakan harga di masa lampau.
Price action trading ini adalah model analisa, dimana banyak dipilih karena tampak sederhana. Analisanya hanya perlu menggunakan garis-garis horizontal, diagonal dan vertikal. Untuk melakukan analisa, Anda bisa menggunakan bantuan tools khusus.
Trend Line
Trend line adalah salah satu alat trading teknikal yang cukup dasar dan harus Anda ketahui jika ingin menentukan titik reversal. Jadi, untuk menentukan arahnya, Anda hanya perlu melihat pergantian tertinggi dan terendahnya saja.
Selain itu, cara menggambar garis tren ini juga cukup mudah, hanya dengan menghubungkan beberapa titik swing harga.
Trend Channel
Titik reversal juga bisa ditentukan lewat trend channel yang bergantung kepada beberapa level support dan resistance dalam suatu trend. Kemudian, jika sudah menemukan support resistance yang ideal, Anda hanya perlu menghubungkan titik-titik tersebut jadi 2 garis saja.
2 garis tersebut terdiri dari resistance serta support. Grafik harga bisa berada di tengah keduanya. Sinyal reversal sendiri akan terjadi saat grafik harga yang telah dianalisis menembus satu dari garis channel harga.
MACD
Moving Average Convergence Divergence atau disingkat dengan MACD, merupakan alat analisis teknis kuno yang masih sering dipakai sampai sekarang. Indikator ini dipakai untuk mengonfirmasi kekuatan dan arah trend yang akan berjalan.
Selain itu, MACD juga bisa memberikan informasi tren yang berlangsung, apakah akan cukup kuat atau tidak ketika dipakai. Indikator MACD ini cukup mudah untuk dipelajari trader baru dan diinterpretasi. Jadi indikator ini cocok untuk digunakan siapapun.
Donchian Channel
Terakhir ada donchian channel yang juga dikenal sebagai price channel. Trik ini sudah dikenalkan pada awal tahun 1970an. Indikator ini berkaitan dengan tren yang mengikuti beberapa indikator lainnya, dan berdasarkan pada harga tinggi dan rendah selama satu periode waktu.
Trik Trading dengan Reversal Trend

Anda sudah mulai paham bukan dengan apa itu reversal dalam trading? yaitu pembalikan harga yang sifatnya permanen dan terjadi terus menerus. Selain beberapa trik yang telah dibahas sebelumnya, simak strategi atau trik trading dengan reversal trend berikut ini.
Trading Menggunakan Head and Shoulder Pattern
Trik atau strategi pertama yaitu dengan menggunakan head and shoulder pattern yang menjadi salah satu dasar pengertian mengenai apa itu reversal dalam trading. Strategi ini hanya fokus membaca pergerakan harga di chart yang tidak hanya dilakukan lewat pengenalan candlestick, tetapi lebih dalam
Pola yang digunakan terdiri dari beberapa pergerakan hagra yang membentuk suatu formasi unik. Biasanya, formasi ini akan disebut juga sebagai penunjuk trend reversal. Pola ini memiliki penanda bentukan bahu kiri , kepala, serta bahu kanan yang menyerupai pola sesuai nama strateginya.
Trading dengan Analisa Candlestick
Jika Anda memahami apa itu reversal dalam trading, pasti sudah banyak melihat candlestick ini. Memang, candlestick ini dinilai cukup ampuh dalam membaca pergerakan harga dan juga bisa digunakan untuk menganalisis trend reversal.
Pola ini biasanya digunakan sebagai strategi trading forex yang cukup bagus untuk berfokus pada trend reversal. Bentuk pola candlestick ini seperti pin bar. Formasinya cukup unik dengan body kecil dan bagian bawah sangat panjang. Jika terjadi kondisi yang demikian, berarti terjadi penolakan harga.
Penolakan ini menandakan bahwa trend saat itu sudah tidak dapat dilanjutkan. Pada pergerakan selanjutnya, kondisi bar akan mulai berbalik arah. Untuk meningkatkan kebenaran atau validitas sinyal, strategi candlestick inilah yang sering digunakan.
Cara yang bisa Anda lakukan, adalah dengan melakukan identifikasi bagaimana cara terbentuknya pola candlestick reversal pada area support atau resistance terkunci. Oleh karena itu, Anda juga harus memahami apa itu support dan resistance supaya bisa lebih optimal menggunakan analisa candlestick.
Itulah pengertian mengenai apa itu reversal dalam trading dan strategi apa saja yang bisa Anda gunakan untuk menentukan titik reversal. Jika Anda bisa hafal tanda-tanda akan terjadinya reversal, maka Anda tidak akan kehilangan momen.